PEMANFAATAN
Gracilaria sp. DALAM PEMBUATAN
PERMEN
JELLY
Gracilaria sp. merupakan
jenis rumput laut yang paling banyak digunakan dalam produksi agar-agar. Hal
ini karena Gracilaria sp. mudah diperoleh, murah harganya dan
juga lebih mudah dalam pengolahan. Gracilaria sp. Memiliki kandungan
agarosa dan agaropektin yang cukup baik sehingga dapat menghasilkan agar-agar
dengan kekuatan gel yang kuat dan kokoh dibandingkan dengan hasil ekstraksi Gelidium
sp. (Winarno, 1996). Penelitian ini
mengaplikasikan Gracilaria sp. dalam pembuatan permen jelly sehingga
pemanfaatan Gracilaria sp. akan lebih optimal.
Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rumput laut Gracilaria sp.
terhadap karakteristik mutu fisik dan kimia permen jelly rumput laut.
Selain itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya awet permen jelly
rumput laut. Penelitian ini terdiri dari dua tahap yaitu penelitian tahap I dan
penelitian tahap II. Penelitian tahap I yaitu penentuan formulasi bahan
pembuatan permen jelly, analisis sensori, analisis kimia: proksimat
& pH (AOAC,1995), kadar gula total (Sulaeman et al., 1993),
aktivitas air (Apriantono et al., 1989), analisis kekerasan dan
elastisitas dan penentuan produk terbaik dengan menggunakan analisis sidik
ragam (ANOVA) dan metode PHA (Proses Hierarki Analisis) (Saaty, 1993).
Penelitian tahap II yaitu penyimpanan produk terbaik dari tahap I pada suhu 27◦
C dan RH 85 % dan dianalisis sensori serta uji mikrobiologi (uji kapang dan
khamir, Jennie dan Fardiaz, 1989) selama ± 1 bulan. Perlakuan pada penelitian
ini yaitu penambahan rumput laut 35 %, 40 %, 45 % dan 50 %.
Tabel
l. Hasil analisis proksimat produk terpilih dan pembanding
|
Air
|
Abu
|
Gula
total
|
Produk
terpilih
|
11,68
|
0,03
|
63,54
|
|
14,11
|
0,02
|
64,92
|
Produk
Pembanding
|
6,57
|
0,01
|
65,46
|
|
6,50
|
0,02
|
65,01
|
Analisis
kandungan Gizi hasil penelitian ini yakni pada penentuan produk terbaik dengan menggunakan
metode PHA, permen jelly dengan penambahan rumput laut 40 % terpilih
menjadi produk yang terbaik dengan nilai kepentingan paling tinggi yaitu 27,4%.
Karakteristik fisik dan kimia permen jelly rumput laut yang terbaik
adalah sebagai berikut: kekerasan 587,5 gf; elastisitas 0,87; pH 4,50; aw 0,730;
kadar air 12,90 %, kadar abu 0,03 % dan kadar gula total 64,23%. Untuk permen jelly
pembanding adalah sebagai berikut: kekerasan 1725 gf; elastisitas 0,88; pH
3,59, aw 6,676; kadar air 6,54%, kadar abu 0,02% dan kadar gula 65,24%.
Berdasarkan standar mutu permen jelly, kadar air dan kadar abu memenuhi
syarat mutu yang ditetapkan yaitu maksimal 20 % dan 3 %. Uji mikrobiologi
terhadap permen jelly sampai pada akhir penyimpanan pada hari ke-21
masih dibawah 105 koloni/gram produk yaitu 8,7x102 koloni/gram produk.
Penerimaan panelis dari awal sampai akhir penyimpanan berkisar antara agak suka
sampai suka. Nutrisi yang dapat disumbangkan untuk memenuhi angka kecukupan
gizi dengan mengkonsumsi permen jelly dengan takaran saji sebanyak 4
gram adalah protein 0,591 %, lemak 0,005 %, karbohidrat 1,049 % dan energi 3,51
Kalori.
Sumber :
Salamah
Ella, Ana C dan Yuni Retnowati. 2006. Pemanfaatan
Gracilaria Sp. dalam Pembuatan Permen Jelly. Jurnal Buletin Teknologi Hasil Perikanan. Vol
IX. 9 hlm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar