welcome to my blog

welcome to my blog
henitayahya

Rabu, 01 April 2015

LAPORAN FILTRIP OSEANOGRAFI PANTAI CARITA




PENDAHULUAN
Oseanografi berasal dari bahasa Yunani yaitu Oceanos yang berarti laut dan Graphos yang berarti gambaran atau deskripsi. Jadi, Oseanografi merupakan gambaran atau deskripsi yang mencakup segala tentang samudera dan laut.
          Gelombang dalah bentuk dari getaran yang merambat pada suatu medium. Pada gelombang yang merambat adalah gelombangnya, bukan zat medium perantaranya. Satu gelombang dapat dilihat panjangnya dengan menghitung jarak antara satu rapatan dengan satu renggangan (gelombang longitudinal). Cepat rambat gelombang adalah jarak yang ditempuh oleh gelombang dalam waktu satu detik.
Gelombang ombak adalah pergerakan naik dan turunnya air dengan arah tegak lurus permukaan air laut yang membentuk kurva/grafik sinusoidal. Gelombang laut biasanya disebabkan oleh angin. Angin di atas lautan memindahkan tenaganya ke permukaan perairan, menyebabkan riak-riak, alunan/bukit, dan berubah menjadi apa yang kita sebut sebagai gelomau ombak.
Parameter yang digunakan pada praktikum oseanografi tentang gelombang ini yaitu parameter fisika dan parameter kimia. Parameter fisika yaitu antara lain suhu merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam mengatur proses kehidupan dan penyerapan organisme. Arus merupakan suatu gerakan air yang mengakibatkan perpindahan horizontal dan vertikal massa air. Kecerahan adalah sebagian cahaya yang diteruskan dalam air dan dinyatakan dengan persen (%) dari beberapa panjang gelombang di daerah spectrum yang terlihat cahaya yang melalui lapisan sekitar satu meter, jatuh agak lurus pada permukaan air.
Kemudian pada  parameter kimianya yaitu pH merupakan suatu ukuran yang menunjukkan apakah air bersifat asam atau dasar. Salinitas adalah tingkat keasinan atau kadar (kandungan) garam yang terlarut dalam air, namun juga dapat mengacu pada kandungan garam dalam tanah.
Adapun tujuan dari praktikum oseanografi tentang gelombang ini adalah untuk mengetahui karakteristik gelombang yang ada di  Pantai Carita - Pandeglang. Serta mengetahui lingkungan fisik perairan, seperti suhu, arus, kecerahan, salinitas, pH dan ketinggian gelombang yang ada di laut tersebut.

HASIL DAN PEMBAHASAN
Tabel Data Hasil Praktikum Oseanografi tentang Gelombang, sebagai berikut :
1.    ARUS
No
Kriteria
Titik 1
Titik 2
Titik 3
1
Jarak (s)
1 meter
1 meter
1 meter
2
Waktu (t)
2,38 detik
2,90 detik
2,58 detik
3
Kecepatan (v)
0,42 m/s
0.34 m/s
0.38 m/s
Rata- rata

0.38 m/s

2.    SUHU
No
Titik 1
Titik 2
Titik 3
1
27
27
27

3.    KECERAHAN
No
Kriteria
Titik 1
Titik 2
Titik 3
1
D1
10cm
10cm
8m
2
D2
12cm
7cm
6cm
3
Kecerahan
11cm
8,5cm
7cm
Rata- rata

8.8  m/s

4.    GELOMBANG
Ulangan
Gelombang ke
Tinggi (cm)
Waktu (detik)
1
1
133
11,17
2
119
24,06
3
109
42,12
4
128
50,18
5
115
57,02
6
130
1.03,92
7
116
1.13,87
8
123
1.27,04
9
146
1,32,65
10
163
1.51,27
2
1
130
8
2
127
8,99
3
110
18,8
4
110
31,52
5
150
39,093
6
110
44,22
7
90
59,06
8
190
1.07,46
9
140
1.16,99
10
101
1.24,67
3
1
135
13,11
2
138
20,46
3
127
31,03
4
156
39,03
5
183
48,32
6
200
59,73
7
155
1.12,82
8
120
1.21,01
9
125
1.26,81
10
155
1.36,36

PARAMETER KIMIA
1.    PH
NO
TITIK 1
TITIK 2
TITIK 3
1
8
8
8

2.    DO
NO
TITIK 1
TITIK 2
TITIK 3
1
-
-
-

3.    SALINITAS
NO
TITIK 1
TITIK 2
TITIK 3
1
25
25
25

Dari hasil data tabel diatas, didapat bahwa ketinggian gelombang bervariasi bisa dilihat dari ketiga pengulangan saat mengukur ketinggian gelombang. Kemudian parameter fisika yang diteliti ada arus dengan kecepatan pada stasiun 1 dengan 0.42 m/s, stasiun 2 dengan 0.34 m/s dan stasiun 3 dengan 0.38m/s yang memliki rata-rata kecepatan arus yaitu 0.38 m/s. Kemudian suhu yang didapat sama pada ketiga stasiun tersebut yaitu berkisar 270C. Untuk kecerahan didapat pada stasiun 1 dengan 11 cm , stasiun 2 dengan 8.5 cm dan stasiun 3 dengan 7 cm yang mempunyai rata-rata kecerahan yaitu 8.8 cm. Kemudian untuk parameter kimia yang diteliti ada pH dengan ketiga stasiun masing-masing memiliki pH yaitu 8. Untuk salinitas itu sendiri didapat salinitas yang tinggi dan memiliki salinitas sama dari ketiga stasiun tersebut yaitu 25, karena laut memiliki kadar garam yang tinggi di bandingkan air tawar dan air payau.

KESIMPULAN
Dari praktikum oseanografi tentang gelombang ini dapat disimpulkan bahwa Gelombang ombak adalah pergerakan naik dan turunnya air dengan arah tegak lurus permukaan air laut yang membentuk kurva/grafik sinusoidal. Gelombang laut biasanya disebabkan oleh angin.
Dari hasil praktikum ini didapat didapat bahwa ketinggian gelombang bervariasi bisa dilihat dari ketiga pengulangan saat mengukur ketinggian gelombang. Kemudian parameter fisika yang diteliti ada arus dengan kecepatan pada stasiun 1 dengan 0.42 m/s, stasiun 2 dengan 0.34 m/s dan stasiun 3 dengan 0.38m/s yang memliki rata-rata kecepatan arus yaitu 0.38 m/s. Kemudian suhu yang didapat sama pada ketiga stasiun tersebut yaitu berkisar 270C. Untuk kecerahan didapat pada stasiun 1 dengan 11 cm , stasiun 2 dengan 8.5 cm dan stasiun 3 dengan 7 cm yang mempunyai rata-rata kecerahan yaitu 8.8 cm. Kemudian untuk parameter kimia yang diteliti ada pH dengan ketiga stasiun masing-masing memiliki pH yaitu 8. Untuk salinitas itu sendiri didapat salinitas yang tinggi dan memiliki salinitas sama dari ketiga stasiun tersebut yaitu 25, karena laut memiliki kadar garam yang tinggi di bandingkan air tawar dan air payau.
Saran saya, agar lingkungan laut tetap terjaga jangan melakukan hal-hal yang dapat merusak ekosistem laut tersebut, seperti pembuangan limbah pabrik yang susah dinetralisir.

DAFTAR PUSTAKA
Amiruddin Wilma. 2004, Efek Resonansi Gelombang Laut Terhadap Stabilitas Kapal, Majalah KAPAL 3 : 1 – 6.
Amsyah, MLS., Zulkifli. 2005. Manajemen Sistem Informasi. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.
Beiser, Arthur. 1999. Konsep Fisika Modern (terjemahan). Jakarta: Erlangga.
Budikase, E, dkk.1987. Fisika Untuk SMU . Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Cowd, M.A.. 1991. Kimia Polimer. ITB, Bandung.
Foster, Bob. 2004. Fisika SMA Jilid 3A untuk Kelas XII. Jakarta : Penerbit Erlangga.
Grant, August E & Meadows, Jennifer H. (eds). 2008. Communication Technology Update and Fudamental. Eleven Edition. Boston : Focal Press (AG).
Halliday, D – Resnick, R.1988. Fisika. Erlangga. Jakarta.
Supriyono. 2006. Fisika untuk SMA/MA Jilid Xb. Surabaya : Sagufindo Kinarya.
Tri Hartono Tjahjo dan Nasution Zahri. 2005. Aspek-aspek Sosial Budaya Masyarakat Nelayan di Indonesia. Jurnal Peneltian Perikanan Indonesia 3 : 64 – 73.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar