welcome to my blog

welcome to my blog
henitayahya

Kamis, 13 November 2014

LAPORAN PRAKTIKUM SELEKSI BAKTERI PROBITIK



Praktikum ke-9                                       MK : Mikrobiologi Perairan
Hari/tanggal : Rabu,11 Juni 2014           Asisten : Nidatul Jannah

Seleksi Bakteri Probiotik
Nama : Henita
(4443120684)

PERIKANAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
2014
 

ABSTRAK
            Praktikum Mikrobiologi Perairan kali ini yang berjudul ‘Seleksi Bakteri Probiotik  Adapun tujuan dalam praktikum ini ialah mempelajari seleksi bakteri  probiotik untuk akuakultur.Probiotik dapat dibagi 2 kelompok yaitu ; bentuk cair merupakan mikroba dalam bentuk suspensi (inokulan tunggal maupun multikultur. Hasil praktikum terdapat perbedaan yang significant melihat laju pertumbuhan bakteri yang membentuk koloni antara bahan uji yang telah disuspensi dengan bahan karbohidrat,lemak dan protein. Diameter koloni terbanyak pada suspensi bahan uji karbohidrat. Hal ini menunjukan bahwa ada kemungkinan terdapat paling banyak bakteri probiotik pada bahan uji yang mengandung protein sehingga bakteri probiotik tersebut menghambat dan menekan pertumbuhan bakteri patogen/bakteri jahat yang disuspensikan sebelumnya sehingga tidak terbentuk koloni bakteri pada bahan uji protein.
Kata kunci : bakteri probiotik, uji hidrolis,suspensi

PENDAHULUAN
Latar Belakang
     Populasi mikroba di alam sekitar kita sangat besar dan sangat komplek. Beratus-beratus spesies berbagai mikroba biasanya terdapat dilingkungan, termasuk lingkungan akuakultur. Probiotik dapat dibagi 2 kelompok yaitu ; bentuk cair merupakan mikroba dalam bentuk suspensi (inokulan tunggal maupun multikultur) antara lain Lactobacillus, Bacillus sp, Nitrobacteria dan bentuk padat yaitu mikroba diinokulasi (tunggal atau multikultur) dalam media carier. (Simarmata, 2006).Efektivitas penggunaan bakteri probiotik untuk mengendalikan mikroorganisme patogen sangat dipengaruhi oleh jenis bakteri yang digunakan (Moriarty 1999; Verschuere et al. 2000; Suprapto 2005). Hal tersebut, karena kehidupan bakteri sangat dipengaruhi oleh lingkungan. Populasi bakteri pada lingkungan dengan kandungan nutrien dan fisika-kimia berbeda, secara umum akan berbeda pula (Madigan et al. 1997; Maier et al. 2000).
     Kriteria lain yang harus dipenuhi untuk menjadikan mikroorganisme tertentu sebagai probiotik adalah kepastian bahwa mikroorganisme tersebut tidak patogenik dan menghasilkan senyawa yang bersifat toksik bagi hewan yang dipeliharan (Fuller, 1989; Farzanfar, 2006). Apabila didefinisikan secara lengkap, probiotik adalah kultur tunggal atau campuran dari mikroorganisme hidup yang apabila diberikan ke manusia atau hewan akan berpengaruh baik karena probiotik akan menekan pertumbuhan bakteri patogen/bakteri jahat yang ada di usus manusia/hewan.Sebagai mahasiswa perikanan praktikum seleksi bakteri probiotik perlu dilkukan karena erat kaitannya untuk akuakultur  diantaranya peranan probiotik dalam budidaya. Peranan bakteri probiotik sebagai kontrol biologis pada sistem budi daya adalah (1).Menekan pertumbuhan bakteri patogen (2.) Mempercepat degradasi bahan organik dan limbah (3).Meningkatkan ketersediaan nutrisi esensial (4).Meningkatkan aktivitas mikroorganisme indigenus yang menguntungkan pada tanaman, misal Mycorriza, Rhizobium dan bakteri pelarut pospat. (5). Memfiksasi nitrogen (6.) Mengurangi pupuk dan pestisida.
     Dengan adanya probiotik maka proses degradasi bahan organik pada dasar tambak akan lancar, sehingga menghasilkan zat-zat yang bermanfaat bagi pertumbuhan plankton. Bahan organik yang mengalami mineralisasi oleh jasad pengurai (probiotik) akan diubah menjadi bahan anorganik seperti nitrat dan pospat. Bahan organik ini dapat digunakan secara langsung oleh fitoplankon dalam air untuk kelangsungan hidupnya. Fitoplankton makanan bagi zooplankto, sehingga jumlahnya melimpah. Hal ini menyebabkan perairan tersebut menjadi subur. Zooplankton merupakan pakan alami bagi sebagian besar larva ikan, termasuk larva. Dengan demikian maka ketersediaan pakan alami bagi ikan akan tetap terjaga.
Tujuan
            Adapun tujuan dalam praktikum ini ialah mempelajari seleksi bakteri  probiotik untuk akuakultur.
METODOLOGI
Waktu dan Tempat
            Praktikum Mikrobiologi Perairan kali ini yang berjudul ‘Seleksi Bakteri Probiotik “ dilaksanakan pada hari rabu, tanggal 11 Juni 2014 pukul 08.00 sampai dengan 10.00 WIB di laboratorium TPHP (Teknologi Penangkapan Hasil Perairan) fakultas Pertanian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Alat dan Bahan
            Alat-alatyang digunakan diantaranya yaitu bunsen, Erlenmeyer, pipet, cawan petri, tusuk sate,plastik,botol spray sedangkan bahan yang digunakan antara lain suspensi bakteri,susu skim,minyak zaitun,tepung tapioka,media biakan TSA,larutan fiologis.
Prosedur Kerja
Diagram alir
Siapkan alat dan bahan
Tumbuhkan bakteri patogen pada media TCBS
Lakukan uji hidrolisis dengan menggunakan bahan uji karbohidrat,lemak dan protein dan suspensidengan media TSA
Tuang pada cawan petri tuinggu hingga dingin
tusuk suspensi bakteri patogen pada masing-masing bahan cawan petri karbohidrat,protein, lemak
inkubasi selama 24 jam amati diamter koloni yang tumbuh.

            Prosedur kerja dalam praktikum kali ini ialah terutama siapkan alat dan bahan yang diperlukan. Kemudian prosedur kerja yang dilakukan adalah penghambat pertumbuhan bakteri pada media cair. Tumbuhkan satu koloni tunggal bakteri patogen ( pada media TCBS) dan satu koloni tunggal bakteri kandidat probiotik (non vibrio dan tidak tumbuh pada mecdia TCBS) bersama-sama pada media SWC cair selama semalam pada suhu ruang. Tumbuhkan pula bakteri patogen sendiri sebagai kontrol. Suspensi bahan uji seperti karbohidrat,protein,dan leak pada media TSA kemudian panaskan dan tuang pada cawan petri hingga dingin dan mengeras. Setelah itu tusuk menggunakan tusuk sate yang sudah dicelupkan pada erlenmeyer yang berisi suspensi  bakteri patogen. Tutup rapat dan inkubasi slama 24 jam amati diameter koloni yang terbentuk.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil
Tabel Hasil Pengamatan Praktikum Mikrobiologi
Kelompok
Diameter Koloni (cm)
Protein
Lemak
Karbohidrat
1
-
-
2
2
-
-
1,7
3
-
0,5
1
4
-
-
1,5
5
-
-
2,5
6
-
-
2

Pembahasan
            Berdasarkan hasil praktikum mengenai seleksi bakteri probiotik menggunakan beberapa bahan uji  hidrolisis antara lain  protein yang berasal dari susu skim, lemak yang berasal dari minyak zaitun dan karbohidrat yang berasal dari tepung tapioka. Bahan-bahan tersebut kemudian disuspensi dengan media TSA setelah menjadi media semiliquid atau setengah cair tunggu hingga dingin pada cawan petri dan disuspensi kembali dengan suspensi bakteri TCBS. Hasil yang didapatkan bahwa pada bahan yang mengandung karbohidrat disetiap kelompok terbentuk diameter koloni bakteri mulai dari diameter terbesater 2 cm dan yang yang terkecil 1 cm. Berbeda dengan pada uji hidrolisis bahan yang mengandung protein dan lemak. Pada bahan yang mengandung suspensi lemak hanya terdapat pada kelompok 3 dengan diameter koloni bakteri 0,5 cm. Dan pada bahan uji protein tidak terbentuk diameter koloni bakteri di masing-masing kelompok. Hal ini menunjukan bahwa ada kemungkinan terdapat paling banyak bakteri probiotik pada bahan uji yang mengandung protein sehingga bakteri probitik tersebut menghambat dan menekan pertumbuhan bakteri patogen/bakteri jahat yang disuspensikan sebelumnya.Dengan demikian hal ini lah yang membedakan antara bahan uji karbohidrat, protein dan lemak memiliki tingkat pertumbuhan koloni yang berbeda atu tidak ada koloni bakteri yang tumbuh dikarenakan populasi bakteri pada lingkungan dengan kandungan nutrien dan fisika-kimia berbeda, secara umum akan berbeda pula (Madigan et al. 1997; Maier et al. 2000).
            Mekanisme kerja probiotik tersebut dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu : menekan populasi mikroba melalui kompetisi dengan memproduksi senyawa-senyawa antimikroba atau melalui kompetisi nutrisi dan tempat pelekatan di dinding intestinum, merubah metabolisma mikrobial dengan meningkatkan atau menurunkan aktifitas enzim pengurai (selulase, protease, amilase, dll), menstimulasi imunitas melalui peningkatan kadar antibody organisme akuatik atau aktivitas makrofag (Irianto, 2003 dalam Akmalia, 2011).Probiotik bersifat menguntungkan bagi inangnya karena mampu memperbaiki nutrisi dengan memproduksi vitamin-vitamin, detoksikasi pangan maupun melalui aktivitas enzimatis.

KESIMPULAN
Kesimpulan
            Hasil praktikum terdapat perbedaan yang significant melihat laju pertumbuhan bakteri yang membentuk koloni antara bahan uji yang telah disuspensi dengan bahan karbohidrat,lemak dan protein. Dimana pada bahan karbohidrat diamter koloni kisaran 1-2 cm, lemak hanya terdapat 1 kelompok yang terbentuk koloni bateri dengan diamter 0,5 cm dan pada bahan uji protein tidak terbentuk koloni bakteri.Dengan demikian hal ini lah yang membedakan antara bahan uji karbohidrat, protein dan lemak memiliki tingkat pertumbuhan koloni yang berbeda atu tidak ada koloni bakteri yang tumbuh dikarenakan populasi bakteri pada lingkungan dengan kandungan nutrien dan fisika-kimia berbeda, secara umum akan berbeda pula (Madigan et al. 1997; Maier et al. 2000).

Saran
            Dalam melakukan praktikum sebaiknya disiplin dan selalu berhati-hati bagi setiap praktikan dan selalu menjaga kordinasi antara praktikan dan asisten guna tercipta praktikum yang baik dan lancar.

Daftar Pustaka
Admin. 2010. Mikroba dan antibiotik dari tumbuhan [terhubung berkala] http://www.scribd.com/doc/48563603/Antimikroba-dari-Tumbuhan(19 Juni  2014).
Buckle. 2007. Mikrobiologi Terapan. Universitas Gajah Mada: YogyakartaGupte. Satish. 1990. Mikrobiologi Dasar. Jakarta : Binarupa Aksara.
Fardiaz S. 1992. Mikrobiologi Pangan 1. Jakarta: Gramedia Pusaka Utama.

Humairoh, Hardiyanti.2011.Jurnal Praktikum Mikrobiologi dan Virologi Menghitung Bakteri dengan Metode Pengenceran-Cawan Tuang.Cirebon
Purwoko, Tjahjadi. dkk. 2010. Petunjuk Praktikum Mikrobiologi. Laboratorium Mikrobiologi UNS.
Sunatmo;2012, Eksperimen Mikrobiologi dalam Laboraturium, Bogor, FMIPA  IPB
Waluyo lud; 2007, Mikrobiologi umum, Malang, Universitas Muhamadiya Malang.





1 komentar:

  1. Buat temen-temen agan sis yang baca blog sya, silahkan koment tambahkan komentar yang membangun agar lebih baik lagi kedepannya.
    semoga sailng berbagi ilmu yang bermanfaat.

    BalasHapus