welcome to my blog

welcome to my blog
henitayahya

Kamis, 13 November 2014

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN



BAB I
  1. PENGERTIAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
     PERTUMBUHAN (GROWTH)
Istilah pertumbuhan dimaksudkan untuk menunjukkan bertambah besarnya ukuran badan dan fungsi fisik yang murni. Pertumbuhan fisik memang mempengaruhi perkembangan fisik, misalnya bertambahnya fungsi otak memungkinkan anak dapat tertawa, berjalan, dsb. Mampu berfungsi dalam suatu tahap yang nlebih tinggi karena pengaruh pertumbuhan yang disebut pemasakan. Misalnya sebelum pendidikan kebersihan dapat dimulai, maka urat daging pembuangan harus selesai pertumbuhannya, harus sudah masak lebih dahulu. Meskipun dapat dikatakan mengenai belajar berjalan, namun harus ada pemasakan beberapa fungsi lebih dahulu, sebelum belajarnya tadi dilaksanakan.
Pertumbuhan sebenarnya merupakan istilah yang lazim digunakan dalam biologi, sehingga pengertiannya lebih bersifat biologis. Berikut pendapat beberapa ahli tentang pertumbuhan:
1.      C.P. Chaplin (2002), mengartikan pertumbuhan adalah suatu pertambahan atau kenaikan dalam ukuran dari bagian-bagian tubuh atau organism sebagai suatu keseluruhan.
2.      A.E. Sinolungan (1997), pertumbuhan menunjuk pada perubahan kuantitatif yaitu yang dapat diukur atau dihitung, seperti panjang atau berat tubuh.
3.      Ahmad Thontowi (1993) pertumbuhan sebagai perubahan jasad yang meningkat dalam ukuran (size) sebagai akibat dari adanya perbanyakan (multiplication) sel-sel.
Dari  beberapa definisi di atas dapat dipahami istilah pertumbuhan, antara lain:
·         Pertumbuhan merujuk pada perubahan-perubahan yang bersifat kuantitatif, yaitu peningkatan dalam ujuran dan struktur seperti pertumbuhan badan, kaki, kepala, jantung, paru-paru, dsb.
·         Pertumbuhan adalah proses pertambahan volume dan ukuran yang disebebkan pertambahan dan pembesaran sel yang bersifat irreversibel (pertambahan ukuran, berat, dan bentuk tetapi tidak dapat berbalik) dan kuantatif (terukur).
·         Pertumbuhan fisik bersifat meningkat, menetap, dan kemudian mengalami kemunduran sejalan dengan bertambahnya usia. Ini berrti pertumbuhan fisik ada puncaknya. Sesudah masa tertentu fisik mulai mengalami kemunduran dan berakhir pada keruntuhan di hari tua, di mana kekuatan dan kesehatannya berkurang, panca indera menjadi lemah/ lumpuh sama sekali. Berbeda halnya dengan perkembangan aspek psikis/ mental relatif berkelanjutan, sepanjang individu yang bersangkutan tetap memeliharanya.
       PERKEMBANGAN (DEVELOPMENT)
Pengertian perkembangan menunjuk pada suatu proses ke arah yang lebih sempurna dan tidak begitu saja dapat diulang kembali. Perkembangan menunjuk pada perubahan yang bersifat tetap dan tidak dapat diputar kembali. Istilah perkembangan lebih dapat mencerminkan sifat yang khas mengenai gejala psikologis yang muncul.
Perkembangan juga  berkaitan dengan belajar khususnya mengenai isi proses perkembangan, apa yang berkembang berkaitan dengan perilaku belajar. Di samping itu juga bagaimana sesuatu hal dipelajari, misalnya apakah melalui memorisasi (menghafalkan) atau mengerti hubungan, ikut menentukan perkembangan. Dengan demikian perkembangan dapat diartikan sebagai proses ekal dan tetap yang mennuju ke arah suatu organisasi pada tingkat integrasi yang lebih tinggi, berdasarkan pertumbuhan, pemasakan dan belajar. Terjadilah suatu organisasi atau struktur tingkah laku yang lebih tinggi.
Lebih tinggi berarti bahwa tingkah laku tadi mempunyai lebih banyak differensiasi yaitu bahwa tingkal laku tersebut tidak hanya lebih luas, melainkan mengandung kemnungkinan yang lebih banyak. Organisasi atau struktur berari bahwa di antara tingkah laku tersebut ada hubungan y ng khas dn menunjukkan kekhususan seseorng pada suatu tingkat umur tertentu. Perkembangan psikologis merupakan suatu proses yang dinamis, dalam proses tersebut sifat individu dan sifat lingkungan menetukan tingkah laku apa yang akan menjadi aktual dan terwujud.
Berikut ini beberapa definisi perkembangan menurut beberapa ahli, antara lain:;
1.      Chaplin (2002), mengartikan perkembangan sebagai:
·         Perubahan yang berkesinambungan dan progresif dalam organisme, dari lahir sampai mati.
·         Perubahan dalam bentuk dan dalam integrasi dari bagian-bagian jasmaniah ke bagian-bagian fungsional.
·         Kedewasaan atau kemunculan pola-pola asasi dari tingkah laku yang tidak dipelajari. 
2.      Reni Akbar Hawadi (2001), perkembangan secara luas menunjuk pada keseluruhan proses perubahan dari potensi yang dimiliki individu dan tampil dalam kualitas kemampuan, sifat dan ciri-ciri yang baru. Istilah perkembangan juga mencakup konsep usia, yang diawali dari saat pembuahan dan berakhir dengan kematian.
3.      F.J. Monks, dkk (2001), perkembangan menunjuk suatu proses ke arah yang lebih sempurna dan tidak dapat diulang kembali. Perkembangan menunjuk pada perubahan yang bersifat tetap dan tidak dapat diputar kembali. Perkembangan merupakan proses kekal dan tetap menuju ke arah suatu organnisasi pada tingkat integrasi yang lebih tinggi, berdasarkan pertumbuhan, pematangan dan belajar.
 Kesimpulan umum yang dapat ditarik antara lain:
*      Perkembangan adalah proses menuju kedewasaan yang ditandai dengan differensiasi sel-sel tubuh untuk membentuk fungsi tertentu, menuju ke arah yang lebih sempurna dengan menyelesaikan tugas-tugas dalam setiap tahap kehidupannya.
*     Perkembangan adalah serangkaian perubahan yang berlangsung secara terus menerus dan bersifat tetap dari fungsi-fungsi jasmaniah dan ohaniah yang dimiliki individu menuju ke tahap kematangan melalui pertumbuhan, pematangan dan belajar.
*     Perkembangan menghasilkan bentuk-bentuk dan ciri-ciri kemampuan baru yang berlangsung dari tahap aktivitas yang sederhana ke tahap yang lebih kompleks.
*      Perkembangan bergerak secara berangsur-angsur tetapi pasti, melalui suatu tahap /bentuk ke tahap/ bentuk berikutnya, yang kian har kian bertambah maju mulai dari masa pembuahan dan berakhir dengan kematian. Ini menunjukkan bahwa sejak masa konsepsi sampai meninggal dunia individu tidak pernah statis melainkan senantiasa mengalami perubahan-perubahan yang bersifat progresif dan berkesinambungan. Contoh: selama masa kanak-kanak sampai menginjak remaja, ia mengalami perkembangan struktur fisik dan mental, jasmani dan rohani sebagai ciri-ciri dalam memasuki jenjang kedewasaan. Demikian seterusnya, perubahan-perubahan diri individu itu terus berlangsung tanpa henti, meskipun perkembangannya semakin hari semakin pelan, setelah ia mencapai titik puncaknya. Ini berari dalam konsep perkembangan juga tercakup makna pembusukan (decay), seperti kematian. 

KEB

1 komentar:

  1. Buat temen-temen agan sis yang baca blog sya, silahkan koment tambahkan komentar yang membangun agar lebih baik lagi kedepannya.
    semoga sailng berbagi ilmu yang bermanfaat.

    BalasHapus