MAKALAH KESEHATAN IKAN
PROTOZOA JENIS “Mikrospora
sp ”
Disusun oleh :
HENITA
Nim : 4443120684
5A Perikanan
JURUSAN
PERIKANAN
FAKULTAS
PERTANIAN
UNIVERSITAS
SULTAN AGENG TIRTAYASA
2014
BAB I
PENDAHULUAN
1.
Latar
belakang
Protozoa merupakan organisme bersel tunggal yang sudah
memiliki membran inti (eukariota). Protozoa berukuran mikroskopis, yaitu
sekitar 100 sampai 300 mikron. Bentuk sel Protozoa sangat bervariasi ada yang
tetap dan ada yang berubah-ubah. Protozoa umumnya dapat bergerak aktif karena
memiliki alat gerak berupa kaki semu (pseudopodia), bulu cambuk (flagellum),
bulu getar (cilia), namun ada juga yang tidak memiliki alat gerak.
Sebagian besar Protozoa hidup bebas di air tawar dan laut sebagai komponen
biotik. Beberapa jenis Protozoa hidup sebagai parasit pada hewan dan manusia.
Protozoa hidup secara heterotrop dengan memangsa
bakteri, protista lain, dan sampah organisme.
Ukuran protozoa beranekaragam, yaitu
mulai kurang dari 10 mikron sampai ada yang mencapai 6 mm, meskipun jarang.
Diperairan, protozoa adalah penyusun zooplankton. Makanan protozoa meliputi
bakteri, jenis protista lain, atau detritus (materi organic dari organisme
mati). Protozoa hidup soliter atau berkoloni. Jika keadaan lingkungan kurang
menguntungkan, protozoa membungkus diri membentuk kista untuk mempertahankan
diri. Bila mendapat lingkungan yang sesuai hewan ini akan aktif lagi. Cara
hidupnya ada yang parasit, saprofit, dan ada yang hidup bebas (soliter).
Protozoa adalah
oganisme-organisme heterotik yang ditemukan disemua habitat utama, sedangkan
yang lainnya hidup sebagai parasite di dalam tubuh hewan. Kelompok protozoa
antara lain, Rhizopoda atau Sarcodina (berkaki Semut), Ciliata (berambut
getar), Flagellates atau Mastigophora (bercambuk), dan Sporozoa (penghasil
Spora).
2.
Rumusan
Masalah
Ø Bagaimanakah
sistem hidup pada organisme protozoa?
Ø Bagaimanakah
klasifikasi pada organism protozoa jenis mikrosprora
sp?
Ø Bagaimana habitat
dan siklus hidup mikrosprora sp ?
3.
Tujuan
Ø Untuk mengetahui dan memahami
tentang kehidupan pada organisme protozoa jenis mikrosprora sp serta klasifikasinya.
BAB II
PEMBAHASAN
1.
Pengertian Protozoa
Protozoa secara umum dapat dijelaskan bahwa protozoa adalah
berasal dari bahasa Yunani, yaitu protos artinya pertama dan zoon artinya hewan. Jadi,
Protozoa adalah hewan pertama. Protozoa merupakan kelompok lain protista eukariotik. Kadang-kadang antara algae dan protozoa kurang jelas perbedaannya. Protozoa termasuk kelompok protista yang mirip hewan. Protozoa dibedakan dari prokariot karena ukurannya yang lebih besar, dan selnya
eukariotik. Protozoa dibedakan dari algae karena tidak berklorofil, dibedakan
dari jamur karena dapat bergerak aktif dan tidak berdinding sel,
serta dibedakan dari jamur lendir karena tidak dapat membentuk badan buah. Kebanyakan
Protozoa hanya dapat dilihat di bawah mikroskop. Ukuran tubuhnya
antara 3-1000 mikron. Tubuh protozoa amat sederhana, yaitu terdiri dari satu
sel tunggal (unisel). Kebanyakan Protozoa hanya dapat dilihat di bawah
mikroskop. Ukuran tubuhnya antara 3-1000 mikron. Tubuh protozoa amat sederhana, yaitu
terdiri dari satu sel tunggal (unisel). Protozoa hidup di air atau setidaknya
di tempat yang basah. Mereka umumnya hidup bebas dan terdapat di lautan,
lingkungan air tawar, atau daratan. Beberapa spesies bersifat parasitik, hidup pada organisme inang. Inang protozoa yang bersifat parasit dapat berupa organisme sederhana seperti algae, sampai vertebratayang kompleks, termasuk manusia.
2.
Ciri-ciri Protozoa
Protozoa
adalah mikroorganisme menyerupai hewan yang merupakan salah satu filum dari
Kingdom Protista. Seluruh kegiatan hidupnya dilakukan oleh sel itu sendiri
dengan menggunakan organel-organel antara lain membran plasma, sitoplasma, dan
mitokondria. Ciri-ciri umum :
· Organisme
uniseluler (bersel tunggal)
· Sifat
hidupnya kosmopolit artinya dapat hidup di tempat atau habitat apapun.
· Umumnya
tidak dapat membuat makanan sendiri (heterotrof)
· Protozoa
merupakan bagian plankton di air tawar atau air laut dan berperan penting
sebagai indikator polusi
· Sejumlah
protozoa dapat menimbulkan penyakit.
· Dapat
membentuk sista untuk bertahan hidup
3.Klasifikasi
Mikrospora sp
Divisio :
Chlorophyta
Kelas :
Chlorophyceae
Ordo : Ulothrichales
Familia :
Ulothrichaceae
Genus :
Microspora
Spesies : Microspora
sp
4.Habitat protozoa jenis Microspora
sp
Habitat Mikrospora adalah sebsagai plakton pada air
tawar. Protozoa yang hidup di air tawar
dan air laut merupakan zooplankton yang menjadi salah satu sumber makanan bagi hewan air termasuk udang, ikan, kepiting
yang secara ekonomis bermanfaat bagi manusia. Peran protozoa lainnya adalah dalam mengontrol jumlah bakteri di alam karena
protozoa merupakan pemangsa bakteri.
5. Cara Reproduksi Microspora sp
Untuk mempertahankan jenisnya,
Protozoa berkembang
biak dengan cara aseksual/vegetatif dan seksual/generatif.
Reproduksi secara aseksual mikrospora , yaitu
dengan cara membelah diri atau
pembagian selnya sama. Pembelahan ini dapat
terjadi, baik secara membujur atau melintang
pada sepanjang selnya sehingga menghasilkan
anak-anak sel yang dapat berukuran sama atau
tidak sama. dengan pembentukan 1, 2, 4, 8, atau
16 zoospora, yang akan terlepas dari sel induk karena putusnya sambungan
fragmen H dinding sel, atau karena dinding sel induk mengalami gelatinasi.Jika
pada proses pembelahan diri (pembagiannya) menghasilkan dua anak sel,
maka disebut pembelahan biner, namun apabila terbentuk banyak anak sel
dinamakan pembelahan bahu rangkap (multipel
fission). Sedangkan reproduksi secara seksual
dengan dengan membentuk aplanospora, bentuknya bulat dan hanya satu dalam
setiap sel .Beberapa kelompok Protozoa bereproduksi secara
seksual, yaitu dengan cara
penggabungan atau penyatuan fisik
sementara antara dua individu kemudian
terjadi pertukaran nukleus. Dengan
demikian, akan terjadi perpaduan sifat yang
dibawa oleh kedua individu
tersebut dan menghasilkan satu
individu baru. Cara pembiakan ini disebut
dengan konjugasi. Berikut
adalah gambar dari proses konjugasi
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Protozoa merupakan kelompok lain protista eukaryotic. Protozoa memiliki
ukuran tubuh yang mikroskopik yaitu berukuran antara 3-1000mikron. Tubuhnya
Uniseluler. Tubuhnya ada yang berbentuk bola, memanjang, lonjong, berflagel,
dan bersilia Protozoa hidup di air atau di tempat yang basah.jenis protozoa
salah satunya mikrospora yang habitatnya adalah
sebagai plakton pada air tawar. Reproduksi secara
aseksual mikrospora , yaitu dengan cara membelah diri atau
pembagian selnya sama. Sedangkan reproduksi secara seksual dengan dengan
membentuk aplanospora, bentuknya bulat dan hanya satu dalam setiap sel.
Klasifikasi protozoa antara lain : Rizhopoda , Flagellata, cilliata ,
Sporozoa. Protozoa juga berperan penting dalam kehidupan, salah satunya sebagai
penyeimbang ekosistem. Beberapa protozoa juga merugikan karena
menyebabkan penyakit.
2. Saran
Dalam pembelajaran matakuliah kesehatan ikan diharapkan mahasiswa dapat
mengenal lebih jauh tentang organisme protozoa, habitatnya, cara
bereproduksinya serta klasifikasinya. Karena protozoa mempunyai peran penting
bagi ekosistem perairan temasuk kesehata ikan.
DAFTAR
PUSTAKA
Admin. 2010. Mikroba dan antibiotik
dari tumbuhan [terhubung berkala] http://www.scribd.com/doc/48563603/Antimikroba-dari-Tumbuhan( 11 November 2014).
Anshori, M. 2009. Biologi 1 :
Untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) Madrasah Aliyah (MA). Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Pelczar, M. J. & Chan, E. C. S. 1986. Dasar-Dasar Mikrobiologi. Jakarta: UI Press.
Sulistroyini, A. 2009. Biologi 1 Untuk Sekolah
Menengah Atas/Madrasah Aliyah Kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Suwarno. 2009. Panduan
Pembelajaran Biologi Untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Salasia, S.I.O., D. Sulanjari.,
dan A. Ratnawati. 2001. Studi hematologi ikan air tawar. Biologi 2(12):710-723.
Santoso, S. 1998.
Toksisitas air limbah industri pulp proses soda terhadap benih ikan mas (Cyprinus
carpio L). Jurnal
Universitas Sudirman 2 (XIV):5-10.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar